“Waw,fantastic! Kok bisa sih
dapatin ini? Aku udah cari kemana-mana tapi nggak pernah dapet!”
“ Ya ada deh! Aku cari khusus buat
kamu”. Seru cowok berparas tampan.
“ Thanks Endrew!”. Sahut cewek
cantik bermata sipit yang sering disapa Fia.
Tujuh belas Januari,tepat pada
perayaan ulang tahun Fia yang ke 12,ia mendapatkan surprise yang besar dari
sahabatnya. Kotak besar berwarna merah muda berisikan sekuntum bunga mawar
merah dan kaset CD korea terbaru kesukaan Fia.
Endrew
sahabat Fia dari kecil. Mereka sudah seperti saudara sendiri. Mereka selalu
bersama dalam suka dan duka. Endrew yang lebih tua 1 tahun dari Fia sudah
seperti kaka bagi Fia,selalu melindungi dan menjaga Fia.
5
TAHUN KEMUDIAN…
Hari ini Fia
berulang tahun yang ke tujuh belas tahun. Fia tampak cantik dengan gaun putih
berpita merah muda dipinggang.
“Dia dimana
sih! Kok belum dating juga”. Wajah Fia mulai tegang dan kehilangan senyum
manisnya.
“Sabar ya
Fia,dia pasti dating kok. Tadi pagi dia bilang,dia baru sampai di bandara!.
Sekarang pasti udah dijalan menuju kesini”. Seru Reno yang berada disamping
untuk mencoba menenangkan sahabatnya itu.
Sudah setahun
ini Endrew berada di Eropa karena tuntutan kuliah disana. Endrew anak yang pintar karna itu dia mendapatkan
beasiswa ke Eropa selama lima tahun kuliah disana.
Hari yang
ditunggu tiba,Endrew harus menepati janji yang ia buat sebelum ia pergi ke
Eropa setahun lalu. Endrew harus dating ke pesta sweet seventeen Fia.
“Udah telat
nih! Pak tolong ngebut dong!” Pinta Endrew kepada supir taxi. Dengan hati yang
was-was ia meminta lagi untuk dipercepat laju mobilnya.
Sudah 2 jam
berlalu,tapi Endrew belum dating juga,seharusnya dari 30 menit yang lalu Endrew
sudah tiba dirumah Fia. Ia mulai cemas dan perasaanya mulai gak jelas.
Tringgg…..!! Tringgg….!! Terdengar bunyi telepon genggam Fia dan tertera nomor
kontak Endrew dilayar monitornya,dengan segera ia mengangkatnya.
“Endrew!
Kenapa belom datang sih …? Maaf,ini siapa…? Apa yang terjadi…?“. Wajah serius
Fia mulai kelihatan,satu demi satu air mata cewek cantik itu jatuh membasahi
pipinya.
“Apa yang
terjadi?”. Tanya para undangan yang bu=ingung dengan tingkah Fia yang langsung
berlari membawa mobil dengan mata yang merah dan wajah yang pucat .
Tak terduga
hari yang ia tunggu-tunggu berubah jadi hari yang memilukan buatnya, saat mobil
yang dinaiki Endrew melaju dengan cepat dan mobilnya lepas kendali hingga
menabrak tiang reklame. Endrew langsung dibawa kerumah Rumah Sakit dengan
kondisi yang kritis karena kepalanya terbentur kaca pintu samping hingga
terluka parah.
“Endrew!”.
Teriak panik Fia.
“Happy
birthday Fia sayang,maaf aku gak bisa dating ke pesta kamu hari ini”. Suara
terbata-bata keluar dari mulut Endrew yang banyak mengeluarkan darah.
“Nggak! Kamu
harus tepati janji kamu,kamu harus dating sekarang juga,mereka udah nunggu
kamu”. Seru Fia sambil menangis memeluk Endrew.
“Maaf!”.
Endrew memejamkan matanya.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sreet……… Mama
membuka ordeng jendela kamar Fia yang membuat sinar matahari pagi masuk
kecelah-celah sudut kamarnya dan membangunkan Fia dari tidurnya.
“Mama?”. Bangun dengan kaget dan
meneteskan air mata.
“Kenapa sayang?”. Mengelus
rambut halus anak semata wayangnya.
“Endrew mana?”.
“Ada didepan, dia baru saja
sampai. Cepetan gih mandi. Acara ultah kamu kan nanti siang mau dimulai. Dan
Endrew kangen banget sama kamu, turun gih kebawah!”.
“Endrew!”. Teriak Fia sambil
berlari menuju ruang tamu dan memeluk erat tubuh sahabatnya itu yang lelah sehabis
perjalanan.
“Happy Birthday! Aku tepat janji
kan?”. Senyum Endrew yang sudah dinanti-nanti oleh Fia.
The End
Karya:Lita Maulidyasari